Rabu, 06 Agustus 2025

Menerapkan Berpikir Komputasional (BAB 1)

 

A.   Menerapkan Berpikir Komputasional

Beberapa contoh penerapan berpikir komputasional akan dibahas dalam subbab ini.

 

1.      Manajemen Keuangan

 

Prinsip berpikir komputasional telah terbukti efektif dalam berbagai jenis kasus, terutama yang melibatkan dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan perancangan algoritme. Dalam bidang keuangan, banyak proses yang dapat dihadapi dengan prinsip - prinsip ini, termasuk perencanaan anggaran. Dalam perencanaan anggaran, dekomposisi dan pengenalan pola digunakan untuk memecah aktivitas dan biaya serta mengidentifikasi pola dalam aktivitas harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Tujuan dari perencanaan anggaran adalah untuk membuat alokasi pendapatan yang efektif untuk pengeluaran, tabungan, pembayaran tagihan dsb. Melakukan pengelolaan anggaran dapat dilakukan dengan langkah - langkah sebagai berikut.

 

a.      Menetapkan tujuan

langkah - langkah yang dapat dilakukan untuk menetapka tujuan keuangan adalah sebagai berikut:

(1)   tetapkan tujuan dan jelaskan mengapa itu penting,

(2)   kelompokkan tujuan berdasarkan jangka waktu pencapaian,

(3)   urutkan tujuan berdasarkan prioritas,

(4)   tentukan tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, dan

(5)   identifikasi sumber daya yang dibutuhkan, seperti keahlian baru, waktu, pendidikan, uang, kendaraan, alat – alat, dan lain – lain.

a.      Menentukan sumber keuangan

Membuat daftar pemasukan yang diterima secara teratur, berikut adalah langkah – langkah yang dapat kamu ikuti.

(1)   Tuliskan sumber pemasukan secara terperinci misalnya uang saku dari orang tua, pendapatan dari kerja sampingan, dan pemberian dari keluarga.

(2)  Catat jumlah pemasukan yang diterima dari masing masing sumber dalam satu bulan. Pastikan untuk mencantumkan semua pemasukan yang diterima secara teratur.

(3)   Tambahkan jumlah pemasukan dari setiap sumber untuk mendapatkan jumlah total pemasukan dalam satu bulan.







    C.  Membuat daftar pengeluaran

Tentukan daftar pengeluaran harian, mingguan, atau bulanan untuk memahami pola dan perilaku belanjamu. Dari daftar pengeluaran tersebut, kamu dapat mempelajari apakah pengeluaranmu didasarkan pada kebutuhan/keinginan. Setelah mempelajari pola belanja, kamu dapat mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihilangkan untuk menabung lebih banyak dan mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

 

b.      Mengapa perlu membuat rencana anggaran

Rencana anggaran penting bagi individu dan keluarga. Hal ini membantu dalam memutuskan pengeluaran dan menentukan jumlah uang yang dibelanjakan. Rencana anggaran juga membantu dalam menabung dan menghindari masalah keuangan. Menabung sangat penting dalam manajemen keuangan karena dapat membantu mengantisipasi kondisi yang tidak terduga dan mencapai tujuan jangka menengah dan panjang.

 

c.       Menyusun dan menjalankan rencana anggaran

Menyusun dan menjalankan rencana anggaran adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan bijak dan mencapai tujuan finansial jangka panjang. Kamu dapat mengikuti tahapan berikut.

a.      Membuat daftar pengeluaran

Tentukan daftar pengeluaran harian, mingguan, atau bulanan untuk memahami pola dan perilaku belanjamu. Dari daftar pengeluaran tersebut, kamu dapat mempelajari apakah pengeluaranmu didasarkan pada kebutuhan/keinginan. Setelah mempelajari pola belanja, kamu dapat mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihilangkan untuk menabung lebih banyak dan mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

 

b.      Mengapa perlu membuat rencana anggaran

Rencana anggaran penting bagi individu dan keluarga. Hal ini membantu dalam memutuskan pengeluaran dan menentukan jumlah uang yang dibelanjakan. Rencana anggaran juga membantu dalam menabung dan menghindari masalah keuangan. Menabung sangat penting dalam manajemen keuangan karena dapat membantu mengantisipasi kondisi yang tidak terduga dan mencapai tujuan jangka menengah dan panjang.

 

c.       Menyusun dan menjalankan rencana anggaran

Menyusun dan menjalankan rencana anggaran adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan bijak dan mencapai tujuan finansial jangka panjang. Kamu dapat mengikuti tahapan berikut. 

(1)   Catatlah semua pengeluaran dan pemasukan secara teratur untuk mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar setiap bulan.

(2)   Buatlah daftar perencana pengeluaran dan menabung yang terperinci untuk memastikam pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan dapat menabung dengan komsisten.

(3)   Perhatikan periode anggaran untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, seperti per bulan atau per tahun.

(4)   Pastikan estimasi pengeluaran dan pemasukan yang realistis, sehingga rencana anggaran dapat dijalankan dengan baik.

(5)   Tentukan saldo yang dihasilkan dari rencana anggaran tersebut agar dapat mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan rencana anggaran.

Tahap berikutnya adalah menjalankannya dengan konsisten.

(1)   Prioritaskan pengeluaran yang penting, seperti tagihan, biaya hidup, dan kehidupan penting lainnya.

(2)   Sisihkan sebagian penghasilan untuk menabung dan investasi jangka panjang.

(3)   Patuhi rencana anggaran yang telah disusun, dan hindari pengeluaran di luar rencana.

(4)   Lakukan evaluasi anggaran secara berkala, dan sesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini.

(5)   Siapkan dana darurat yang cukup untuk mengatasi kebutuhan mendesak tanpa mengganggu rencana anggaran yang telah dibuat.

(6)  Jangan lupa untuk mencatat setiap transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran, agar memudahkan evaluasi anggaran di masa depan 

(7) Libatkan keluarga atau pasangan dalam menjalankan rencana anggaran, sehingga dapat bekerja sama mencapai tujuan finansial yang diinginkan

(8) Jangan lupa untuk memotivasi diri sendiri dengan mengingat tujuan finansial jangka panjang yang ingin dicapai, sehingga dapat tetap konsisten menjalankan rencana anggaran


a.      Menggunakan uang dengan cerdas

(1)   Belajar membeli barang berdasarkan fungsinya daripada mereknya, sehingga kamu bisa mendapatkan barang yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

(2)   Menghindari pembelian impulsif dan belajar untuk mengontrol emosi dalam melakukan pembelian.

(3)   Membuat catatan pengeluaran yang terperinci untuk memantau anggaran dan menyesuaikannya dengan pemasukan dan gaya hidupmu.

(4)   Hindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti membawa bekal dari rumah ketika pergi ke sekolah atau membawa air minum dari rumah ketika berolahraga daripada membeli air mineral di jalan.

(5)   Evaluasi anggaran secara berkala untuk memastikan bahwa pengeluaranmu masih sesuai dengana rencana anggaran yang telah dibuat.

 

1.      Menyusun Menu Makanan

Salah satu aplikasi berpikir komputasional terlihat dalam pengolahan menu makanan. Proses dekomposisi dilakukan dengan cara mengelompokkan menu menjadi bahan bahan dan cara memasaknya. Kemudian bahan bahan tersebut dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, seperti bahan utama dan bumbu. Sebagai contoh, di bawah ini tedapat resep untuk membuat nasi goreng.

(1)   Sepotong daging ayam yang sudah direbus dan disuwir suwirkan,

(2)   5 butir telur,

(3)   5 buah bakso sapi,

(4)   5 buah bakso ikan,

(5)   2 piringnasi putih,

(6)   Kecap manis,

(7)   Garam,

(8)   Gula pasir,

(9)   Daun bawang yang diiris tipis,

(10)  Bawang goreng, dan

(11)   Minyak goreng.

Sedangkan untuk bumbu, dibutuhkan:

(1)   3 buah cabai merah besar,

(2)   3 buah cabai merah kering

(3)   2 siung bawang putih

(4)   6 butir bawang merah

Cara memasaknya adalah sebagai berikut.

(1)   Menggiling bumbu secara kasar

(2)   Menggoreng 3 butir telur sesuai selera (mata sapi/dadar)

(3)   Memanaskan minyak goreng

(4)   Menumis bumbu kasar hingga harum

(5)   Menyisihkannya di pinggir wajan jika bumbu sudah harum

(6)   Memasukkan sisa telur, ayam suwir, irisan bakso daging, dan bakso ikam

(7)   Mengaduknya hingga rata bersama telur dan bumbu

(8)   Memasukkan nasi putih dan menggorengnya bersama bakso dan bumbu

(9)   Menambahkan kecap sekitar 2 sendok makan, garam secukupnya, setengah sendok teh gula pasir, irisan daun bawang

(10)   Mengaduk kembali hingga rata

(11)  Mematikan kompor jika sudah matang

(12)  Menyajikan nasi goreng bersama telur mata sapi/dadar serta taburan bawang merah goreng di atasnya

 

Pada contoh tersebut, memisahkan bahan bahan dan bumbu merupakan penerapan prinsip dekomposisi, sedangkan cara memasak merupakan penerapan dari prinsip algoritme.

 

A.   Menara Hanoi

Menara hanoi/Tower of Hanoi adalah sebuah puzzle matematika yang terdiri dari 3 tongkat kayu (tongkat A, B, dan C)  dan sejumlah cakram dengan ukuran yang berbeda (n jumlah cakram). Tujuan dari puzzle ini adalah memindahkan seluruh cakram dari tongkat pertama (A) ke tongkat ketiga (C) dengan aturan bahwa hanya 1 cakram yang boleh dipindahkan pada satu waktu dan cakram yang lebih besar tidak boleh diletakkan di atas cakram yang lebih kecil




.

 























Menerapkan Berpikir Komputasional (BAB 1)

  A.    Menerapkan Berpikir Komputasional Beberapa contoh penerapan berpikir komputasional akan dibahas dalam subbab ini.   1.       M...